3 perubahan besar yang mungkin dihadapi kendaraan listrik

Memasuki Oktober, berita terbesar untuk kendaraan listrik tidak diragukan lagi adalah revisi standar nasional yang baru. Pada 19 September, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi secara publik meminta pendapat tentang standar nasional wajib untuk "spesifikasi teknis keselamatan untuk sepeda listrik (draft untuk komentar)", menentukan bahwa batas waktu untuk meminta pendapat adalah 19 Oktober, berlangsung selama satu bulan.

Setelah ajakan pendapat selesai, implementasi standar nasional baru untuk kendaraan listrik tidak akan jauh. Dengan kata lain, mulai Oktober, kendaraan listrik akan mengalami "3 perubahan besar". Meskipun kelebihannya jelas, ada juga kelemahan. Pembeli kendaraan listrik harus memperhatikannya.

Perubahan besar pertama: Kendaraan listrik tidak perlu lagi dilengkapi dengan pedal
Dalam peraturan sebelumnya, kendaraan listrik diminta untuk memasang pedal kaki, jika tidak mereka akan diklasifikasikan sebagai melebihi standar. Namun, karena desain pedal kaki yang tidak masuk akal, mereka tidak perlu diayuh dengan listrik, dan mereka tidak dapat diayunkan tanpa listrik. Selain itu, banyak kecelakaan telah terjadi, jadi tidak lagi wajib untuk memasangnya, yang menghemat biaya sampai batas kelas satu

Perubahan besar kedua: Meningkatkan berat keseluruhan kendaraan listrik
Karena bobot ringan kendaraan listrik sebelumnya, tidak mungkin untuk memasang beberapa baterai. Namun, setelah meningkatkan berat badan secara keseluruhan, kisaran opsi baterai untuk pemasangan telah diperluas, yang dapat meningkatkan kisaran kendaraan listrik

Perubahan besar ketiga: Kendaraan listrik perlu memasang fungsi penentuan posisi Beidou
Di masa depan, semua sepeda listrik dapat dilengkapi dengan sistem pemosisian, sehingga lokasi kendaraan dapat diketahui kapan saja dan di mana saja, dan tidak perlu khawatir tentang sepeda listrik yang dicuri lagi